NERO
CHANGCUT RANGER mm2
Minggu, 15 Mei 2011
Kisah misteri sangat digemari. Apalagi kalau melibatkan hantu. Banyak yang tidak percaya, tetapi tak sedikit yang percaya adanya hantu. Yang takut mungkin lebih banyak walau tidak percaya.
Di Amerika fenomena hantu ditelaah secara terbuka. Ada yang bilang, mereka punya sifat seperti manusia, ada yang baik, ada yang buruk. Bahkan sebenarnya, kita bisa ”hidup damai” bersama para hantu.
Tukang jual nasi goreng hilang! Hilangnya di sebuah rumah kosong yang sudah porak-poranda di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta, yang dipercaya sebagai rumah berhantu. Masyarakat Ibu Kota pun geger. Orang dari berbagai sudut kota berduyun-duyun datang sekadar melihat wujud bangunan itu. Jalan di seputaran Pondok Indah itu jadi macet. Polisi sigap melingkarkan police line di sekeliling rumah dan melarang siapa pun masuk ke dalam. Celakanya, itu justru bikin penasaran.
Benarkah rumah yang sedang dalam sengketa itu dihuni hantu? ”Percaya enggak percaya sih,” begitu umumnya jawaban pengunjung. Tak cuma orang awam, beberapa paranormal tampak mondar-mandir. Mereka rupanya penasaran dan menjajal kedigdayaan supranaturalnya, menelisik keberadaan hantu.
Tampak seorang wanita paranormal mengeluarkan batu kristalnya, konon untuk mendeteksi keberadaan makhluk halus di situ. ”Benarkah ada hantu?” berondong orang yang merubungnya. ”Banyak,” jawabnya tak acuh sembari ngeloyor pergi.
Sebagaimana dilansir oleh banyak media Ibu Kota, heboh rumah hantu itu berawal dari (konon) raibnya penjual nasi goreng. Alkisah si tukang nasi goreng itu mendapat pesanan dari penghuni rumah itu. Anehnya, ia tidak kunjung kembali setelah mengantar pesanan. Ia lenyap bak ditelan bumi. Temannya, sesama penjual nasi goreng, hanya menemukan gerobaknya parkir di depan rumah kosong itu.
Tanpa embusan cerita itu, beberapa tempat di Jakarta sudah dipercaya sebagai tempat berhantu. Majalah Seru, edisi 16-29 Oktober 2002 mengungkap Stasiun Kota, misalnya, ditunggui oleh para ”serdadu asing”. Konon di sana sering terdengar suara aba-aba tentara yang tengah berbaris dan berbicara dalam bahasa Belanda.
Kabarnya, sebuah toilet wanita di lantai 5 Gedung Sarinah, Jln. M.H. Thamrin, Jakarta, dihuni oleh hantu wanita. Sedangkan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) menjadi tempat tinggal hantu wanita berbusana pengantin putih.
The Whaley House, paling berhantu
Dunia hantu” memang selalu menarik perhatian, lantaran ada lorong-lorong misteri yang membuat orang penasaran. Dalam buku Why People Believe Weird Things (1997), pada kata pengantarnya Stephen Jay Gould menulis, konstruksi pikiran manusia seperti tanaman ilalang. Gampang diombang-ambingkan. Itu membuat manusia skeptis terhadap segala sesuatu yang dihadapi. Ragu tapi percaya. Tak terkecuali soal hantu.
Sebuah dunia yang tidak terang benar tetapi mengusik keingintahuan, itulah yang kini banyak diekspos oleh media cetak dan elektronik. Acara-acara di televisi macam O, Seram, Misteri, Percaya Nggak Percaya, The Scariest Places in The World, Would You Believe It, atau Misteri Kisah Nyata digemari pemirsa. Kendati mereka menikmatinya dengan cara aneh, menonton sambil menjerembapkan bantal ke muka.
Di Amerika Serikat, negara yang sanggup mengirimkan misi ke angkasa luar, kepercayaan pada hal-hal yang aneh pun lumayan tinggi. Fenomena hantu dipercaya oleh 38% responden. Sebanyak 40% tidak percaya. Sisanya, 17% tidak yakin. Sementara mereka yang percaya adanya rumah hantu mencapai 50%, 20% tidak yakin, dan 27% tidak percaya.
Situs di jagat maya yang mengupas soal hantu pun bukan main banyaknya. Kelompok ini bahkan telah melangkah jauh. Misalnya, membuat daftar gedung atau rumah paling berhantu di berbagai negara. Juga mendeteksi keberadaan hantu dan mendokumentasikannya dengan cara-cara tertentu. Ghostweb.com, misalnya, telah diklik oleh 3,2 juta orang sejak diluncurkan pada Juli 1996.
Berangkat dari perburuan hantu ini, hauntedhouse.com mencatat sebuah rumah tepat di persimpangan jalan raya San Diego dan jalan Harney sebagai rumah paling berhantu di Amerika. ”The Whaley House,” kata Hans Holver, pemburu hantu beken yang mengamati rumah itu. Rumah di ”kota tua” San Diego itu kini menjadi museum dan dibuka setiap hari dari pukul 10.00 – 17.30.
Sejumlah hantu menempati rumah itu. Seperti Yankee Jim, Whaley dan istrinya, serta beberapa hantu lain yang tidak dikenal. Ada juga anak kecil, anak Whaley yang meninggal karena demam tinggi.
Rumah Whaley dibangun oleh Thomas Whaley pada 1856. Thomas yang berwatak sosial sangat dikenal di San Diego. Sebelum dijadikan museum rumah hantu, salah satu lantainya digunakan sebagai gedung teater, sementara ruang tamu di lantai satu menjadi kantor kehakiman.
Corinne Lilian Whaley, keturunan terakhir Whaley yang menempati rumah itu. Ia putri bungsu Keluarga Whaley yang berjumlah enam orang. Ia meninggal dalam usia 89 tahun pada 1953. Thomas wafat pada 14 Desember 1890 pada usia 67 tahun. Istrinya, Anna, meninggal pada 24 Februari 1913. Mereka berdua dimakamkan di Mount Hope, San Diego.
Sejak itu Whaley House merana selama bertahun-tahun. Untuk memulihkan kondisinya pemerintah kota San Diego membentuk Historical Shrine Foundation. Whaley House dibeli dan dijadikan museum sejarah dengan merestorasi sesuai kondisi aslinya.
Tahun 1960, ketika Whaley House dibuka untuk umum, banyak peristiwa aneh dialami oleh para penjaga dan pengunjung. Mereka mengaku, merasa ada hantu di sana.
Sebagian besar pengunjung mengaku, mendengar musik dan suara sejumlah orang mendendangkan lagu. Ada juga suara anak-anak yang tertawa atau menangis di lantai atas. Kadang kala tercium bau asap rokok, minyak wangi, atau aroma masakan dari dapur pada minggu-minggu menjelang Natal. Anak kecil yang sedang menangis itu barangkali adalah anak yang meninggal terenggut demam tinggi.
Hantu di Gedung Putih
The International Ghost Hunters Society mencatat, hantu memang ada di mana-mana. Juga di rumah tua atau kuburan tua. Namun, juga tidak menafikan kalau hantu terdapat di bangunan atau rumah baru. Kenyataan yang barangkali sulit diterima bagi yang belum pernah memergokinya.
Penyelidikan terawal tentang hantu mungkin yang dilakukan oleh filsuf Yunani Athenodorus. Pemikir yang hidup pada abad pertama itu sedang mencari-cari rumah di Athena. Kebetulan ia mendengar ada rumah dijual supermurah. Ternyata belakangan pemiliknya mengakui, rumah itu berhantu. Athenodorus bukan filsuf, kalau langsung jeri. Ia membeli rumah itu dengan tekad akan memecahkan misteri itu.
Malam sudah larut ketika ia asyik bekerja. Athenodorus benar didatangi sang hantu yang menampakkan dirinya sebagai pria berjubah dengan dua tangan dirantai. Athenodorus tidak menjerit dan lari terbirit-birit, ia malah bangkit dan membuntuti si makhluk halus! Gerak hantu dan bunyi rantainya yang bergemerincing tak menciutkan nyalinya. Ternyata hantu itu melayang ke kebun, lalu lenyap.
Esok harinya Athenodorus menyuruh orang menggali tempat di mana hantu itu menghilang. Mereka menemukan seonggok tulang belulang dan rantai. Kemudian Athenodorus menguburkannya dengan upacara yang pantas, dan sejak itu sang hantu tak muncul lagi.
Yang sering terjadi, hantu berkaitan dengan rumah dan gedung tua, tak terkecuali Gedung Putih, di Washington D.C. Semasa Walter Mondale masih menjabat wakil presiden di masa kepresidenan Jimmy Carter, suatu malam, putrinya, Eleanor, dikunjungi seseorang. Saking takutnya, ia pun pingsan! Begitu siuman ia segera menelepon posko Secret Service. Datanglah dua agen rahasia bersenjata lengkap. Celakanya, begitu ia mengatakan telah melihat hantu, mereka dengan kesal menjawab, ”Jangan pernah melakukan hal itu lagi!”
Soal makhluk halus memang bukan urusan bagian keamanan, meski itu tidak menepis kenyataan munculnya Presiden Abraham Lincoln dan James Garfield di Gedung Putih setelah mereka wafat. Bahkan Thomas Jefferson, presiden ke-3 AS dan salah satu penyusun Deklarasi Kemerdekaan Amerika di abad ke-18, konon suka muncul juga di Gedung Putih, tengah bermain biola.
Pernahkah kita berpikir bahwa makhluk halus tak selalu ”sosok” dari orang yang meninggal? Fenomena ”hantu” dari orang hidup bahkan sudah dijuluki khusus sebagai ”phantasms of the living” oleh British Society of Psychical Research pada 1886. (The Field Guide to Ghosts and Other Appiritions, 2002)
Dikisahkan pengalaman sejati seseorang bernama Ny. Boulton. Selama bertahun-tahun ia sering bermimpi mengunjungi sebuah rumah. Demikian sering sampai ia mampu menggambarkan sosok rumah itu luar-dalam. Namun, ia tak tahu di mana lokasi rumah itu.
Nah, suatu hari tahun 1883 ia dan suaminya memutuskan menyewa rumah di Skotlandia sepanjang musim gugur. Suaminya berangkat lebih dulu untuk meneken perjanjian sewa-menyewa dan mempersiapkan rumah itu. Istrinya menyusul kemudian. Si pemilik rumah, Lady Beresford, memberi peringatan bahwa kamar tidurnya berhantu, ”Tapi hantu seorang perempuan kecil yang baik, kok.”
Ketika Ny. Boulton tiba di rumah itu, segera ia mengenali rumah itu sebagai rumah yang sering tampak dalam mimpinya, meski ada sedikit perbedaan pengaturan ruangan. Yang paling aneh, saat ia berjumpa dengan Lady Beresford, sang nyonya segera berseru, ”Lo, Anda ’kan wanita yang menghantui kamar tidur saya!”
Ada lagi, pengalaman melihat ”hantu” dari diri sendiri, seperti dialami oleh penyair Jerman, Goethe. Dalam autobiografinya ia mengisahkan bagaimana suatu malam saat hujan turun di Weimar, ia melihat dirinya sendiri. Meski akunya, ia melihat dengan mata pikirannya. Fenomena bilokasi tampaknya cocok dengan pemahaman berdasarkan banyak bukti bahwa sebagian dari diri kita – yang sering disebut tubuh astral – bisa memisahkan diri dari tubuh fisik kita. Kadang-kadang tubuh astral itu pun terlihat orang lain.
Berburu saat bulan purnama
Usaha untuk membuktikan keberadaan hantu terus dilakukan. Sampai-sampai perangkat canggih pun dikerahkan. Yang paling sederhana, hantu ditangkap lewat kamera, meski hasilnya gampang digugat sebagai suatu kesalahan atau rekayasa pemrosesan. Bisa demikian, karena gambar hantu yang terdokumentasi ternyata sangat bervariasi bentuknya. Bisa berupa noktah cahaya, bola bercahaya, atau pusaran angin bercahaya, yang pada saat pengambilan gambar tidak terlihat oleh si pemotret.
Namun, fenomena itu menurut banyak pemburu hantu, umumnya terjadi di tempat yang diganggu hantu. Randy Liebec, pemburu hantu dari New Jersey, pernah mengirimkan sepuluh lembar foto polaroid semacam itu ke Pusat Polaroid di Cambridge, Massachusetts, untuk dianalisis. Kesimpulannya, citra-citra bercahaya itu disebabkan oleh medan elektromagnetik atau efek kabut karena ionisasi.
Untuk membuktikan bahwa makhluk halus memang mengeluarkan medan elektromagnetik yang tak terdeteksi oleh mata manusia, para ghost hunter memanfaatkan film sinar ultraviolet dan inframerah untuk memotret. Hasilnya boleh juga, seperti diakui oleh Loyd Aurbach dari American Society for Psychical Research. Kira-kira ia mengatakan, ”Di lokasi yang berhantu, instrumen merekam terjadinya lonjakan medan elektromagnetik. Ada yang melompat dari level normal sebesar satu atau dua miligauss ke 100 miligauss. Lokasi terjadinya lonjakan pun berpindah-pindah. Begitu pun ukurannya, dari sebesar bola basket hingga bola baseball. Lebih signifikan lagi penjelasan Liebeck bahwa komponen listrik dari medan magnet biasanya bersifat arus searah, seperti yang terpancar dari tubuh mamalia dan sistem biologi lainnya. Bukan tipe AC atau arus bolak-balik seperti pada sirkuit listrik.”
Termometer inframerah juga merekam adanya lokasi-lokasi dingin, apabila dihadiri makhluk halus. Biasanya, hanya orang yang sensitif yang dapat merasakan hawa dingin itu. Suhunya bisa anjlok sampai 20 – 30 derajat Celcius, menurut Dave Oester dari International Ghost Hunters Society di Crooked River, Oregon.
Lucunya, walau oleh sementara orang makhluk halus disebut sebagai dingin, ada investigator hantu yang menyatakan panas, setidaknya dalam konteks radioaktif. Sebagai bukti, William Roll, parapsikolog terkenal dari State University of West Georgia di Carrolton, AS, mengukur keberadaan hantu dengan alat pengukur Geiger. Tercatat, ada kegiatan radioaktif apabila ada hantu, sebagaimana Liebeck yang mengklaim telah merekam hadirnya sinar gamma dari hantu tertentu.
Salah satu detektor yang direkomendasikan adalah magnetic field ghost detector. Alat itu dapat mengukur anomali aliran magnet. Instrumen penunjuk arah, kompas, bisa pula dipakai. Penyimpangan jarum sebesar 30 – 45 derajat dari arah utara-selatan akan terjadi bila kompas mendeteksi ada energi tersembunyi. Sementara bagi yang menggunakan kamera disarankan menggunakan film Kodak ASA 400 gold. Waktu pengambilan antara pukul 15.00 – 03.00 pada saat bulan purnama.
Bob Schott, produser eksekutif Adventures Beyond, menggunakan kamera khusus malam yang memperkuat cahaya yang diterimanya sampai 70.000 kali. Ketika sedang menginvestigasi sebuah situs pemakaman Indian dekat Bell Wicth Cave di Adams, Tennessee, kameranya sempat merekam pola energi terpancar dari sebuah celah batu. Ini tercatat dalam R & D Magazine, sebuah majalah teknologi, pada 1998. Beberapa menit kemudian muncul citra seperti awan. Angka pada termometernya langsung anjlok. Belakangan semua rekaman itu dianalisis oleh para ahli fotografi dan teknik, tapi tak satu pun dari mereka dapat memberi penjelasan.
Pola-pola hantu
Bentuk serupa awan, bola, atau pusaran paling sering ditangkap oleh para pemburu hantu di Amerika. Ini sangat berbeda dengan gambaran masyarakat kita tentang hantu yang didominasi oleh bentuk-bentuk yang menakutkan. Ghostweb.com mencatat tujuh pola keberadaan hantu.
Yang pertama, hantu ala Hollywood. Secara tradisional masyarakat Hollywood percaya hantu berbentuk seperti manusia transparan. Sayangnya, bentuk seperti itu sering tak cocok dengan bentuk hantu yang sebenarnya.
Bentuk berikut, vortex atau pusaran. Dalam foto ia tampak seperti lajur atau kolom melingkar dalam posisi vertikal atau horisontal. Warnanya bisa beraneka, tetapi biasanya putih. Karena letaknya tak jarang ada di kanan, maka sering ditafsirkan sebagai gambaran tangan si pemotret.
Bentuk bulatan atau bola sering juga dijumpai dan dipercaya sebagai roh (spirit) orang yang baru saja meninggal. Roh itu bisa saja mewakili satu atau beberapa orang. Terkadang bentuk itu dapat dilihat sedang menembus dinding atau melewati ruangan.
Sosok lain berupa pusaran angin putih seperti awan. Atau serupa asap dari batang rokok, dan partikel-partikel debu berbentuk bola.
Adakah bentuk lain yang pernah Anda lihat?
Berdamai Dengan Mahluk Halus
Dalam pandangan Dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp.KJ. hantu termasuk kategori makhluk halus. Masyarakat Jawa punya sebutan yang kaya untuk makhluk itu. Gendruwo, wewe gombel, banaspati, tuyul, dsb.
Tidak seperti manusia yang punya badan kasar dan badan halus, hantu cuma memiliki badan halus, sehingga sering disebut makhluk halus. Dengan energi sinarnya makhluk halus dapat menggetarkan diri dan masuk dalam gelombang sinar tampak. Pada saat itulah pancaindera kita bisa menangkapnya.
Orang yang meninggal, setelah badan kasarnya membusuk, bakal menjadi makhluk halus juga. Sama dengan sifat manusia yang beragam, makhluk halus pun bisa baik atau jahat. ”’Kan kita boleh memilih, mau jahat atau mau baik,” ujar psikiater yang juga mendalami hipnoterapi ini.
Menurut Erwin, golongan orang waskita bisa melihat makhluk halus dengan menggunakan badan halusnya. Demikian pula mereka yang terlatih atau berbakat. ”Saat melihat itu bukan berarti mata yang melihat, tetapi badan halus dengan extra sensory perception (ESP). Kalau kita pakai sensory perception (SP), ya enggak akan kelihatan,” tutur Erwin.
Soal wujud yang menakutkan, Erwin yang berpraktik di Klinik Prorevital Jakarta itu mengungkapkan, semua itu lantaran manusia jarang melihatnya. ”Kalau Anda seumur-umur enggak pernah melihat sapi lantas tiba-tiba ada sapi besar di depan Anda, pasti Anda takut, padahal sapi itu diam saja,” katanya menganalogikan.
Ia berpendapat, kita sebenarnya tak usah takut dengan makhluk halus, karena diri kita juga makhluk halus yang jauh lebih sempurna karena punya badan kasar. Malah disarankan untuk hidup berdampingan secara damai. ”Kalau ia iseng tinggal dibicarakan, asal jangan diusir. Caranya dengan omong lisan atau dengan niat,” jelas Erwin.
Jadi, untuk apa takut, kalau kita bisa hidup damai berdampingan?
BRING ME THE HORIZON
Band asla UK yang beranggotakan 5 anak muda yaitu Matt Nicholls (drums), Lee Malia (gutars), Curtis Ward (guitars), Matt Kean (bass), dan Oliver Sykes (vokal). Album mereka yang bertitle “Count your blessing” rupanya cukup sukses dan berhasil mengambil hati para pecinta musik metal. Ada fans tapi tentu saja ada juga yang kontra. mereka yang kontra kebanyakan mempermasalahkan tentang gaya fashion core yang sangat dekat dengan image band ini. Entah kenapa image fashion core melekat pada Bring Me The Horizon (BMTH), apa karna mereka memiliki tampang yang good looking ? dan banyak yang bilang kalo mereka jual tampang.
Kalo dilihat dari penampilan memang personil BMTH sangat good looking alias memiliki tampang yang keren-keren. mereka yang menghujat mengatakan kalo mereka band yang suka dandan. masa iya begitu ? kalo tampang mereka udah ganteng-ganteng dari sananya, masa mau disalahkan gara-gara memainkan musik metal dengan tampang seperti itu? Itu penilaian yang objektif atau subjektif ?
Selain tampang, mereka pun dihujat gara-gara penampilan mereka yang serba ketat seperti band emo. celana ketat, dan serba fashionable. Coba liat deh band As I Lay Dying dulunya seperti apa ?
Lagipula dalam scene musik memang sarat dengan fashion dan trend. tapi jangan pula hanya dari tampilannya saja. coba dengarkan musik mereka. sangat menarik dan cukup matang. Jadi buat apa kita mempersoalkan soal dandanan segala. Buat apa kita saling menghujat ? padahal kita masih dalam satu genre yang sama. bukankah harusnya saling mengsuport ?
Kalo dilihat dari penampilan memang personil BMTH sangat good looking alias memiliki tampang yang keren-keren. mereka yang menghujat mengatakan kalo mereka band yang suka dandan. masa iya begitu ? kalo tampang mereka udah ganteng-ganteng dari sananya, masa mau disalahkan gara-gara memainkan musik metal dengan tampang seperti itu? Itu penilaian yang objektif atau subjektif ?
Selain tampang, mereka pun dihujat gara-gara penampilan mereka yang serba ketat seperti band emo. celana ketat, dan serba fashionable. Coba liat deh band As I Lay Dying dulunya seperti apa ?
Lagipula dalam scene musik memang sarat dengan fashion dan trend. tapi jangan pula hanya dari tampilannya saja. coba dengarkan musik mereka. sangat menarik dan cukup matang. Jadi buat apa kita mempersoalkan soal dandanan segala. Buat apa kita saling menghujat ? padahal kita masih dalam satu genre yang sama. bukankah harusnya saling mengsuport ?
BLOODY MERRY, hantu yang bisa di panggil
1) Bloody Mary itu legenda Amerika, yaitu seorang wanita, Mary Whirnington yang dikabarkan meninggal di depan cermin. beberapa juga mengatakan kalau meninggal dibunuh dengan kejam oleh kekasihnya atau teman kencannya. beberapa menganggapnya seorang penyihir. Arwah Mary, terperangkap di dalam cermin sehingga ia tidak bisa keluar kecuali ada seseorang yang membuka jalannya dan karena terlalu lama terperangkap di dalam cermin, jiwanya menjadi marah, hampa dan bisa melakukan hal-hal yang di luar batas kemanusiaan.
2) Bloody Mary atau Mary Tudor, Queen of England, anak dari King Henry the 8th and Catherine of Aragon. waktu dia jadi Queen Mary of England. dia membunuh 100 pemimpin protestan, nah makanya dijulukin "Bloody Mary".
3) ada anak kecil namanya mary, dia ketabrak gan. terus kan koma tuh, pas dirumah sakit sama dokternya udah dibilang mati. padahal masi koma. trus di kubur gitu gan idup2. nah tiap malem tuh ada yang teriak dari kuburannya. cuma orang2 pada g percaya. ya akhirnya dia mati disitu gan dan gentayangan. tp ane masi bingung apa hubungannya sama di cermin
cara buat munculinya adalah berdiri di depan kaca dalam kegelapan (biasanya di kamar mandi) dan mengulangi namanya tiga kali. ato gak sambil nyalain lilin gan, kalo udah muncul langsung tiup lilinnya (udah kaya jaga celeng ya) nah ntar pergi tuh.
4) suatu hari, ada cewek nmanya mary tinggal di puri bersama sodara tiri cewe dan sama cowoknya (boyfriendnya). nah mary sama sodara tirinya tuh saling benci. trus si mary nyrui cincin kimpoinya, otomatis kan marah tuh sodara tirinya. nah sodara tirinya ngirim guards gitu gan buat nyari si mary. pas udah ketangkep sama sodara tirinya di bawa ke istana cowoknya si cewe tiri itu.. kan mereka lagi di tempat perapian gitu , si sodara tiri cewe itu ngambil cincin kimpoinya lagi, terus si marynya di dorong ke perapian. mati deh
ini deh caranya:
1) ke kamar mandi
2) matiin lampunya
3) nyalain air gan
4) "ngomong nama "bloody mary" 3 kali
5) trus tutup mata... liat deh ada gak di kaca kamar mandi agan? hehehe
6) kalo gagal sampe cara 5, coba muter2 (lingkaran) 3 kali, dan lihat apa yang terjadi
jangan asal coba dulu gan!!! baca ini dolo! ntar nyesel loh
1) ada cerita yang katanya si Bmary itu nanyain prtanyaan 3 kali, dan kalo agan2 salah jawab 1 dan 2 pertanyaan, katanya sih bisa terluka gitu. kalo udah 3 kali bakalan mati gan. -_-
2) kami mau coba manggil, tp karena takut akhirnya gak jadi. jadi aku dan 3 temanku ke kamar mandi matiin lilinnya. tp pas udah dimatiin di cermin lilinnya masi nyala.
3) ada temen ku namanya cassie sama susan. temen mereka yang namanya sharon nantangin buat manggil si mary itu loh heheh. nah pas mereka nyoba g kejadian apa2. akhirnya mereka pulang. trus si sharon pas lagi mau mandi kan ngisi bak air. pas balik ke kamar mandi lagi airnya air darah. waktu lagi tidur si sharon bangun amlem2 da ngeliat kaya ada yang jalan gitu di tangga sambil abwa pisau. pas besoknya mamanya sharon ngeliat si sharon mati ada luka di mukanya gitu dan ada pisau nancep di perutnya.
4) sekitar 2 minggu lalu, aku mendengar tentang Bmarry. pertama2 aku g percaya, nah aku tertarik buat nyoba ini. martjin dan joey nginep dirumahku. nah aku nantangin mreka untung manggil b-marry dan akhirnya kita ngelakuin itu. gak ada jawabannya dan gak ada apa2. tapi tiba2 pintu terkunci. jadi g bisa masuk ke kamar mandi. nah aku nyoba2 cara biar bisa buka tuh pintu, akhirnya pas udah kebuka g ada apa2. trus nyalain lampu. pas ngeliat di balik korden temen ku udah jatuh berlumuran darah . ada cakaran di mukanya yang sangat dalam
ini adalah kisah nyata tentang meri yang terjadi kepada saya...suatu malam waktu bonyok lagi pergi, kakakku nantangin aku untuk melakukan ritual meri dan mencoba bangkitin meri. aku gak percaya kalo itu adalah nyata..jadi saya lakukan aja, karena dipikir bisa menjadi bahan tertawaan nantinya.. aku ke kamar mandi, matiin lampu, berjalan melingkar 7 kali sambil mangil2 meri meri meri dalam tiap putaran... lalu aku berenti dan menghadap ke kaca. menanti dalam keheningan untuk melihat apa yang terjadi...
pada saat aku mau meninggalkan wc, aku mendengar wanita bernyanyi... perlahan aku memutar badanku menghadap ke kaca dan aku melihatnya. doi memiliki rambut coklat kehitaman yang panjang yang dibalur darah...di lehernya terlihat seperti ada irisan di tenggorokan. aku berteriak. tapi waktu kakakku menggedor pintu dan membuka kunci pintu, meri makin marah. doi tersenyum lalu keluar dari kacanya dengan satu tangannya yang berluluran darah dan menampar serta mencakar wajah ku tepat di sebelah kanan. aku merasakan kukunya waktu mencakar dan aku terjatuh kelantai, kepalaku otomatis membentur sisi bathtub dan pengsan.
waktu aku bangun, aku berada di rs dengan perban yang melintang di sisi kanan wajah saya...kakakku berbisik ke padaku untuk meminta maaf kepadaku, supaya aku bisa memaafkan dia. bonyok ku juga ada disini. saat aku membuka mata, mereka langsgung menepi ke ranjang saya. aku tau bahwa kakakku berbohong dengan bercerita bahwa salah satu ekor kucing peloharaan ku mencakar aku. dan mereka percaya saja
di malam yang sama, ada telpon dari bibi saya. pamanku meninggal di jam yang sama disaat aku diserang meri. aku tau itu bisa menjadi kenyataan yang aneh naun aku percaya bahwa meri yang telah membunu pamanku. dari semua cerita yang aku dengar, meri hanya akan menyerang kita, dan bukan orang yang kita sayangi. ak tak perduli degan cerita yang ada. aku berpikir meri lah yang membunuh paman saya
kejadian nya sudah setahun nyang lalu dan hingga hari ini, saya asih tidak bisa elihat dengan mata kanan saya yang wakt itu diserang meri...dan wajahku rusak permanen...jangan ada yan gpernah mencoba untuk memanggil meri
Minggu, 09 Januari 2011
'TARIX JABRIX 3' Awali Album Ketiga The Changcuters
Kapanlagi.com - Sukses membintangi Film TARIX JABRIX 1 dan 2. The Changcuters kembali akan memproduksi Film TARIX JABRIX 3. Menurut Tria, saat ini pembuatan skrip sudah beres tinggal tunggu proses reading dan rencananya syuting pada bulan Januari 2011.
"Salah satu kita akan buat film TARIX JABRIX 3 kalau konsep sudah. Skrip sudah beres, tinggal proses reading dan syuting bulan Januari 2011," ujar Tria saat ditemui di Mega Konser Semesta Cinta RCTI di Hall D2 Kemayoran Jakarta (23/11).
Lebih lanjut Tria, mengungkapkan selain film TARIX JABRIX yang merupakan bagian dari album ketiga Changcuters. Ada lagi kejutan lain yang pastinya tidak kalah menarik dengan albumnya sendiri.
"Itu salah satu gimmicknya. Kalau ada kejutan apa lagi nanti saja, nanti nggak surprise. Film ini aja yang kita kasih tahu," papar Tria. (kpl/buj/faj)
Dilihat sebanyak 142 kali
* Sent from Indosat Blackberry powered by
*
Kamis, 02 Desember 2010
Anniversary The Changcuters
Ada sedikit kisah unik tentang Anniversary The Changcuters ke tiga, pingin tahu ceritanya simak artikel berikut ini.
Hiks hiks hiks...haru biru menyelimuti perasaan The Changcuters..
KENAPA?hhhmmm..mungkin teman2 banyak yang tidak tahu kalo tanggal 19 September 2007 adalah Ulang Tahun The Changcuters yang ke 3..
Lalu kenapa haru biru??
begini ceritanya...
Hari itu kita tidak mempersiapkan pesta ulang tahun atau apapun seperti yang kita adakan tahun lalu.rencananya kita hanya mempersiapkan acara kecil2an saja yaitu bagi2 sahur/buka puasa untuk orang2 yang membutuhkan(mumpung bulan Ramadhan jadi perbanyaklah amal ibadah hehehe)..tapi ceritanya tidak cuma sampai segitu saja..
Ternyata kawan2 kami dari Changcut Rangers, The Me IS 3 Management, The Riweuh dan Madam Changcut telah mempersiapkan sesuatu untuk kita..sesuatu yang betul2 tidak kami duga, sesuatu yang benar2 special
Mau tau apa itu yang telah dipersiapkan untuk kita??
Awalnya di tanggal 18/9/2007...kita pulang dari sebuah talkshow radio..seorang teman mengajak kita untuk menemui saudaranya yang katanya dari sebuah stasiun TV,,tentu saja kami super semangat...kami tunggu sampai dari jam 11 malam di sebuah cafe, tapi saudaranya itu tak kunjung datang, akhirnya kita diajak untuk menemuinya di tempat lain, katanya sih di tempat makan..eh tapi, tapi tapi..kok jalannya beda??mau dibawa kemana kita??
Naaah Lhoo..ternyata kita diajak ke tempat favorit kita "Dreamer Land" sebuah tempat dimana kita bisa lihat city lights kota Bandung..dari situ kita sudah curiga, pasti ada yang tidak beres..ternyata benar..setelah kita turun dari mobil, para RANGERS (sekitar 20 orang mungkin) sudah siap dengan lilin berbentuk angka 3 dan ketika kami datang mereka langsung menyanyikan lagu "Happy Birthday" huhuhu...sungguh sungguh mengharukan..Acara yang luar biasa tak diduga, spontan kami pun salah tingkah dan agak2 berkaca-kaca..hehehe..dan acara pun berlangsung sampai menjelang sahur...dan kita pun sahur bareng setelah sebelumnya berkeliling Bandung untuk membagikan makanan sahur untuk orang2 yang membutuhkan..
Wow sebuah acara Ulang Tahun yang tak terlupakan...
TAPI.............
Tidak sampai disitu ceritanya...masih ada satu lagi kejutan untuk kita yang telah mereka persiapkan...penasaran apa itu??hhhmmm...kita ceritakan tahun depan ya...hehehe...ga deng...
Keesokan harinya(19/9/2007)...para manager mengatakan bahwa kita ada manggung di sebuah universitas di Bandung...kita sih ga curiga..ringkas cerita, kita berangkat dari basecamp sekitar pukul 4.30 sore untuk manggung..tapi ditengah jalan kita dapat telp kalo kita mesti ke rumah teman karena dia mau pergi ke luar negeri jadi kita harus datang...hhhmmm...apa lagi nih???
Kecurigaan kembali menyerbu..hehehe..kita pun pergi ke rumah tersebut (Rumah Musik Hary Roesli), Sesampainya di sana kami tambah curiga..masa ada acara farewell party sepi?? ya sudah kita pun turun..daaan...
OH MY GOD!!!KEJUTAN LAGI...di dalam rumah sudah banyak orang menunggu..dan ternyata bukan farewell party tapi Another Birthday Party Untuk kita ...Berkaca-kaca lagi deeehhh...hehehe...
LUAR BIASA...disana sudah ada anak2 jalanan asuhan Harry Roesli yang manggung membawakan lagu kita..ada TV lokal yang meliput..ada MCnya juga, ada Changcut Rangers yang jumlahnya lebih banyak dari tadi malem terus ada juga mistery guest dan ada buka bareng anak2 jalanan ..pokonya gede2an deh...
Pokonya yang ga datang rugi Abis hehehe...
Acara Ulang Tahun yang Unforgetable Banget!!!2 Hari yang penuh kejutan yang mengharukan dan sangat menggembirakan bagi kita..
Kita The Changcuters ga tau lagi harus berkata apa..bener2 di luar ekspektasi kami...
TERIMAKASIH BANYAK YA SEMUANYA...
Terimakasih atas KADO ulang tahun yang tak ternilai harganya..
Terimakasih atas doa2nya untuk kita..
We're Nothing without You ALL
THE CHANGCUTERS LOVES YOU
Diposkan oleh Didin Didin di 23.39.00 Link ke posting ini
0 komentar
Minggu, 26 Juli 2009
tar The Changcuters Band Peduli Fashion, Bentuk Imej dan Ciptakan Tren (2)
Sebelumnya sudah ada pembahasan tentang ini di dalam blog ini, dan kali ini dilanjutkan dengan versi berikutnya.
Selain jual suara, band-band baru juga pandai menjual penampilan. Mereka sadar, dengan dadanan yang unik, bandnya akan mudah dikenali, sekaligus jadi identitas diri.
The Changcuters, Niat Sebelum Terkenal.
Ketika belum terkenal seperti sekarang, personel Changcuters: Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass) dan Erick (drum) punya kebiasaan menyaksikan pementasan grup band di kota Bandung. Menurut pengamatan mereka, rata-rata band tak punya selera berkostum yang baik, tak punya kekhasan dan cenderung tak kompak.
"Saya melihat penampilan mereka biasa-biasa saja. Kostumnya tak ada istimewanya. Jadi, saya dan teman-teman berpikir, kalau kami kelak punya grup band yang dikontrak dengan mayor label, kami akan perhatikan penampilan kami," cerita Tria.
Keinginan Changcuters untuk menjadi terkenal akhirnya terwujud. Begitu ada kesempatan untuk menelurkan album, mereka pun tak kalah sibuk mencari kostum menarik yang bakal menjadi ciri khas mereka kelak. Jaket kulit, celana ketat dan sepatu lancip akhirnya jadi identitas penampilan mereka.
"Saat kami menyiapkan album rekaman, kami juga sedang sibuk pilih-pilih nama band dan kostum. Apa yang dilihat sekarang adalah model keren ala Changcuters. Karena kami sendiri tak tahu, penampilan kami disebutnya apa," kata Tria lagi.
Kendati demikian, Tria mengakui penampilan Changcuters diilhami dari referensi fashion band-band tahun 70-an. Tapi mereka tak menjiplak seutuhnya. Mereka telah memberikan sentuhan atau aksen yang modis.
Sentuhan itu diwujudkan lewat ikat pinggang, dasi, jas sampai potongan rambut. "Tapi, di antara yang lain, Cuma saya saja yang berjambul. Yang lain berponi," sebut Tria sambil tertawa. Changcuters pun mempercayakan busananya digarap oleh penjahit biasa.
Changcuters yakin, penampilan sangat penting di samping lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Buat mereka, perhatian orang pertama kali akan tertuju ke penampilan mereka, sebelum mengenal lebih jauh Changcuters.
Changcuters tak selamanya akan berkostum seperti sekarang. Biar tak bosan, kelak mereka akan berubah sesuai perjalanan waktu. "Karena mode itu selalu berputar. Tetapi kami harus punya ciri khas. Sekarang bercelana ketat, mungkin saja nanti ber-jeans. Yang penting tetap kompak seragam," cetus Tria. (Yetta Angelina, M Nizar)
tabloid nova
the changcuters
The Changcuters adalah grup musik asal Bandung yang dibentuk pada tahun 2005. Grup musik ini beranggotakan Moh. Tria Ramadhani alias Tria (vokal), Muhammad Iqbal atau Qibil (backing vocal & gitar), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda (gitar), Dipa Nandastra Hasibuan atau Dipa (bass), dan Erick Nindyoastomo alias Erick (drum).
The Changcuters mulai dikenal sejak membintangi iklan selular provider dengan jargon “beuu”. Nama mereka pun melejit setelah membintangi film THE TARIX JABRIX (2008).
Film itu juga mempopulerkan album kedua mereka, MENCOBA SUKSES KEMBALI (2008) yang berada di bawah label Sony BMG. Pasalnya beberapa lagu dalam album tersebut digunakan untuk soundtrack film yang mereka bintangi.
Awalnya, band ini didirikan oleh Dipa, Tria dan Qibil yang merupakan teman satu kampus. Mereka pun mengajak Alda dan Erick, yang juga teman Qibil main band saat SMU.
Nama The Changcuters bukan bermakna jorok atau berasal dari Bahasa Sunda yang berarti pakaian dalam pria. Tapi berasal dari nama seorang sahabat, Cahaya, yang populer di mata mereka lantaran lucu.
Sebelum bergabung dengan Sony BMG, mereka pernah merilis album perdana bertajuk MENCOBA SUKSES yang dirilis bulan Agustus 2006.
Album tersebut lahir dengan bantuan Uki Peterpan, termasuk dalam proses membuat master, proses duplicating kaset dan CD, jadwal studio rekaman dan biaya lainnya. Sayang karena masalah distribusi yang tidak bagus, album ini kurang sukses di pasaran.
Lewat bantuan Uki pula The Changcuters bisa menembus Sony BMG dan berhasil merilis album kedua.
Mendapat sambutan hangat di album kedua, tak membuat The Changcuter menunggu lama untuk merilis album ketiga mereka. Bertempat di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara grup band ini mengadakan konser dengan tajuk Pertunjukan Siang Bolong The Changcuters & Misteri Kalajengking Hitam dalam rangka launching album terbaru mereka.
Dalam ajang Dahyat Award, Tria dkk meraih penghargaan sebagai Aksi Panggung Terdahsyat. Memang tak bisa dipungkiri, konsep panggung The Changcuters memang beda, dan cenderung spontanitas.
Berbagi
Langganan:
Postingan (Atom)